JAKARTA, SENIN - Agustus tahun ini promotor musik Java Musikindo bakal punya tiga hajatan besar. Masing-masing, festival musik bertitel Jakarta Jam 2008, yang mendatangkan musisi luar, serta konser grup The Used dan grup Panic at the Disco.
Jakarta Jam 2008, yang akan digelar mulai tahun ini, bahkan dijadwalkan akan menjadi agenda tahunan yang akan digelar tiap bulan Agustus. Menurut pemilik Java Musikindo, Adrie Subono, nama Jakarta Jam sendiri telah dipatenkan.
Kelak, acara ini, kata Adrie Subono, akan menjadi sebuah festival yang mencorong layaknya festival di Singapura yang bertajuk Singfest atau Fuji Rock Festival di Jepang.
"Sudah saatnya Indonesia memiliki event musik besar seperti negara-negara lain. Ini akan menjaid cikal bakal untuk menjadi festival di tahun depan," ucap Adrie kepada wartawan berkait dengan rencana digelarnya acara Jakarta Jam 2008, di kediamannya, wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (14/7).
Acara bernama lengkap LA Lights Concert Jakarta Jam 2008 itu rencananya akan digelar dua hari berturut-turut di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, pada 31 Juli-1 Agustus 2008, mulai pukul 18.30 hingga 23.00 WIB.
Hari pertama yang akan tampil dari Indonesia adalah Andra and the Backbone, yang akan sepanggung dengan Simple Plan dan New Found Glory, serta welcoming stage oleh Air Hostess for Vacation dan Scared of Bums. Di hari kedua, Jumat (1/8), tampil One Republic, Lost Prophets, dan Melanie Subono. Welcoming stage akan diisi oleh LipGloss dan The Mourning After.
Menurut Andra Ramadhan dari Andra and the Backbone, penampilan di panggung ini merupakan kehormatan bagi kelompoknya. "Mengingat banyak grup senior yang mungkin lebih bagus. Tapi, kami akan tampil semaksimal mungkin. Kami ingin buktikan bahwa Indonesia juga punya band bagus," ujarnya. Patut dicatat, kehadiran Andra dan kawan-kawan ini bukan sebagai band pembuka, melainkan sejajar dengan band-band luar sebagai pengisi utama.
Selain Jakarta Jam 2008, pada Agustus Java Musikindo juga akan mendatangkan dua band luar. Mereka adalah The Used dan Panic at the Disco, yang akan dikemas dalam dua konser yang berbeda--The Used (13/8) dan Panic at the Disco (17/8).
Harga tiket untuk menyaksikan pertunjukan Jakarta Jam 2008 dibandrol Rp650 ribu untuk satu hari konser. Sementara itu, untuk The Used dibagi dua kelas, kelas festival (Rp650 ribu) dan tribun (Rp550 ribu), sedangkan untuk Panic at the Disco dipatok Rp600 ribu (kelas festival) dan Rp500 ribu (tribun). Terkait harga, menurut Adrie, terpaksa harus naik, karena disesuaikan dengan kondisi yang ada. "Tapi, saya kira setimpal dengan kualitas para pengisi acara," ucap Adrie.
Sementara itu, grup yang sedang naik daun The Changcuters dijadwalkan akan menjadi band pembuka saat koncer Panic at the Disco. Menurut The Changcuters, mereka bakal bikin kejutan saat tampil nanti yang bertepatan dengan HUT RI. "Ya..., persiapannya, kami berusaha tampil ganteng, enggak mau kalah sama bule. Kita sama mereka cuma beda makan doang," ujar vokalis kelompok ini, Tria Changcut.
0 komentar:
Posting Komentar